[av_textblock size=” av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” font_color=” color=” id=” custom_class=” av_uid=’av-lg9xkfas’ admin_preview_bg=”]
Kupang – Dermaga di Pantai Tedis Kupang yang kini menjadi lokasi wisata kuliner warga hancur diterjang gelombang ombak. Dermaga itu hancur tadi malam akibat ombak besar.
Anita (35) seorang wanita yang sering menjual jajanan, mengaku sedih karena lokasi yang biasa digunakan untuk mencari nafkah hancur akibat diterjang gelombang. Dia bingung harus mencari nafkah di mana karena tempat biasa berdagang hancur.
“Hancurnya kemarin (Kamis, 24/1) saat gelombang tinggi. Kini saya bingung harus berjualan di mana lagi,” kata Anita, yang dikutip dari Antara, Jumat (25/1/2019).

Anita mengaku sudah berjualan selama kurang lebih lima tahun di tempat itu, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya walaupun keuntungan yang ia peroleh kecil.
Anita pun berharap agar pemerintah segera memberikan solusi agar para penjual yang berjualan di daerah itu bisa mendapatkan tempat yang baru.
Pantauan Antara hingga pukul 12.00 WITA, saat air laut pasang, gelombang tinggi terus menghantam seluruh pesisir pantai di Kota Kupang, termasuk dermaga di pantai itu.
Kerusakan lain akibat gelombang tinggi tidak hanya terjadi di pesisir pantai Tedis. Kerusakan juga terpantau terjadi di pesisir pantai berwarna di Oesapa. Sejumlah kafe yang juga menjadi lokasi wisata bagi warga Kota Kupang dan wisatawan dari luar Kupang juga rusak berat.
“Ini sudah hancur dari hari Rabu, saat gelombang tinggi,” kata Alfons seorang pedagang yang ditemui saat melintas di pesisir pantai Oesapa itu.
(rvk/asp)
[/av_textblock]
Leave a Reply